SOLOK - Dandim 0309/Solok, Letkol Hendrik Setiawan, SE, mewakili Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Purmanto menghadiri geladi ruang atau tabletop exercise (TTX) dan tactical floor game (TFG) yang diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat, Rabu, 26 Oktober 2022.
Terkait kegiatan itu, Dandim 0309/Solok Letkol Hendrik Setiawan mengatakan bahwa TNI Khususnya satuan Kodim sudah membuat Protap (protokol tetap) satuan bencana alam gunung meletus, gempa, tanah longsor, banjir dan bencana alam lainnya.
Maka dari itu, tambah Dandim, Satuan Kodim melaksanakan gladi posko bencana, Lattis (Latihan taktis), Latnis jLatihan teknis). Apabila terjadi peningkatan aktivitas gunung berapi, maka Satuan Komando Kewilayahan yaitu Kodim 0309/Solok otomatis melakukan tindakan-tindakan penanggulangan. Namun sejauh ini, masih minim bahkan belum ada koordinasi dari pemerintah daerah agar kegiatan yang dilakukan bisa terakomodir dengan baik.
"Walaupun dengan segala kekurangan Satuan Kodim 0309/Solok siap membantu penanggulangan bencana di wilayah Teritorialnya, " pungkas Letkol Hendrik Setiawan.
Kegiatan yang digelar di Nagari Aia Batumbuak Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok itu digelar dengan melibatkan berbagai pihak dalam penguatan kesiapsiagaan menghadapi ancaman Gunung Merapi.
Penyelenggaraan TTX dan TFG bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait ancaman dan risiko melalui sistem informasi dan komunikasi, termasuk peringatan dini. Selain itu juga untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan terkait sistem penanggulangan kedaruratan bencana yang melibatkan multipihak dalam mengantisipasi dampak skenario terburuk erupsi Gunung Merapi.
Latihan ini juga bertujuan untuk mendapatkan masukan terhadap draf rencana kontingensi dan rencana operasi dan prosedur tetap yang disusun daerah terkait, mengingat Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki ancaman bencana geologis yang sangat tinggi, yang meliputi, tanah longsor, gempa bumi, tsunami dan erupsi gunung api
Empat target dari latihan ini yakni mencegah terjadinya korban jiwa atau zero victim, kemudian sesedikit mungkin warga yang terdampak, meminimalkan dampak ekonomi maupun infrastruktur.
Latihan geladi ruang ini merupakan tindak lanjut Koordinasi pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi untuk upaya pencegahan, mitigasi, dan meningkatkan kesiapsiagaan.
Baca juga:
Amsakar Tinjau Kebakaran di Sagulung
|
Turut Hadir dalam legiatan tersebut, Deputi 2 pencegahan dan kesiapsiagaan BNPB Prasinta Dewi, Danrem 032/wbr diwakili Dandim 0309/Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan S.E., Kapolda Sumbar diwakili Dirsampta Polda Sumbar Kombes Ahmadi, Kapolres Aro suka di wakili oleh AKP Aam Hermanto, Kalaksa BPBD Provinsi Sumbar Jumaidi, Kalaksa BPBD Kab. Solok Nasuri, PMI Kab. Solok Yodi Triyanto, Dishub kab Solok Aulia A, Wali Nagari batang barus Syamsul azwar, Wali Nagari Aia batumbuak dan tamu Undangan Lainnya. (MC/Amel)